MAKALAH
Praktikum Sistem Operasi
MODUL II
(Perintah Dasar Operasi Linux)
Disusun
oleh :
Nama :
|
Agustina Rohmawati
|
NIM
:
|
20160810085
|
Prodi
:
|
Teknik
Informatika
|
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
Jalan
Cut Nyak Dhien Cijoho Kuningan
2017
PERINTAH
DASAR OPERASI LINUX
A. Pengertian
linux command line pada u-buntu
CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan
grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang
bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan
oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi
tersebut, misalnya melakukan copy, rename, cut, delete, dan
sebagainya, maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan
cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User
Interface).
Pada Ubuntu versi Desktop sudah menggunakan interface
grafik, namun juga disediakan sebuah aplikasi yang diperuntukkan bagi pengguna
yang ingin menggunakan tampilan/interface CLI, baik hanya untuk belajar atau
memang keahliannya menggunakan CLI, karena memang cukup banyak hal yang bisa
dilakukan dengan interface CLI ini yang tidak bisa dilakukan pada interface
GUI, terlebih pada Ubuntu versi Server yang semuanya harus dilakukan dengan
mode teks, walaupun sebenarnya bisa diinstalkan mode grafiknya.
B.
Sejarah linux
Linux Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di
University Helsinki, Finlandia. Kemudian linux dikembangkan lagi dengan bantuan
dari banyak programmer dan hacker UNIX di seluruh dunia. Kernel yang digunakan
adalah sama – sama Linux kernel, sedangkan perbedaannya hanyalah paket – paket
aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll. Linux
dulunya adalah proyek hobi yang dikerjalan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andres S. Tanenbaum, seorang profesor yang menggeluti penelitian masalah OS
dari Vrije University, Belanda. Di Suoen Tasavalta, Republik Finlandia, seorang
mahasiswa bernama Linux Torvalds mengikuti mata kuliah Unix dan bahasa
pemrograman C. Saat itu Linus menggunakan sistem operasi mini berbasiskan Unix
bernama Minix. Dia merasa bahwa Minix mempunyai banyak kelemahan, dan Ia
berkeyakinan mampu untuk membuat lebih baik dari itu. Di usia 23, dia mulai
mengotakatik kernel Minix dan menjalankannya di mesin Intel x86. Linux versi
0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991
tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat
menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). 1.2 Konsole
dan Terminal Dalam item unix, konsole dan terminal merupakan istilah yang akan
sering didengar atau digunakan. Konsole bisa dikatakan merupakan “DOS atau
MS-Dos- nya” Unix atau Linux. Konsole atau “shell” merupakan antarmuka linux
yang lebih tepat disebut interpreter berbasis perintah (text). Sedangkan
terminal adalah perangkat keras seperti workstation atau peripheral yang
terhubung dikomputer, seperti printer atau scanner, dll.
Perintah
pada terminal yang biasa disebut dengan command line tidak asing bagi pengguna system operasi linux,karena fungsi terminal ini
sangat besar pengaruhnya, dengan menggunakan terminal ini kita bisa
memanipulasi file ataupun menginstall suatu program tanpa menggunakan grfik
alias berbasis perintah command, bagaimana cara kita menggunakan terminal ini, kalau kalian menggunakan Linux ubuntu caranya adalah klik Applications
> Accessories > Terminal.
C. Macam
–macam Perintah Command Line
1.
Perintah mkdir
Perintah
mkdir digunakan untuk membuat sebuah directory baru.
2.
Perintah pico
Perintah
pico digunakan untuk mengedit sebuah file atau mengedit sebuah text.
Sintak : pico <nama folder>
3.
Perintah who
Perintah who
digunakan untuk untuk melihat user yang sedang aktif
Sintaks :
who
4.
Perintah ps –A
Perintah ps
–A digunakan untuk melihat manajemen proses atau untuk melihat proses yang
sedang aktif dan sedang dijalankan oleh sistem.
Sintaks : ps
–A
5.
Perintah kill
fungsi untuk menghentikan atau mematikan proses yang ada
kill -9 1405 : untuk menghentikan proses dengan nomor PID 1405
Keterangan : untuk <signal>
bisa menggunakan nomor signalnya bisa juga
menggunakan nama signalnya(nomor bash).
6.
Perintah more
Perintah more digunakan untuk melihat isi file dan
melihat output di layar, bila dalam satu layar tidak cukup maka akan
ditampilkan secara perlayar.
Sintaks : more <nama folder/file>
7.
Perintah clear
Perintah clear digunakan untuk
membersihkan tampilan layar
Sintaks : clear atau (ctrl + l)
8.
Perintah find
fungsi
: untuk mencari file/direktori
find / -name folder: mencari file
data.txt keseluruh direktori dan menampilkannya pada layer
Keterangan : untuk mencari file
atau direktori pada direktori tertentu misal /home setelah ‘find’ diikuti dengan nama direktorinya misal ‘find /home –name...’
9.
Perintah shut down komputer
Digunakan untuk login sebagai
root/pengguna tertinggi atau untuk mematikan komputer atau shutdown komputer.
Sistaks : sudo su
KESIMPULAN
Dari
praktikum yang telah dilaksanakan dan dibahas, maka bisa diambil kesimpulan
diantaranya adalah terdapat beberapa persamaan dan perbedaan penggunaan
(implementasi) sintax command line pada DOS dengan Linux Ubuntu. Misalnya saja
seperti menggunakan ‘/’ untuk memisahkan parent direktory dengan child
direktory, sedangkan DOS menggunakan ‘’. Kemudian ada penghapusan file
direktori, dan juga pembuatan file direktori serta pemindahan file, bisa
dilihat pada implementasi di atas yang telah di buat ada beberapa persamaan
sintax perintah command line pada DOS dengan Linux. Namun pada intinya sama
aja, dan fungsinya juga demikian.
Komentar
Posting Komentar