Langsung ke konten utama

MAKALAH Praktikum Sistem Operasi MODUL IX FILE PERMISSION



MAKALAH
Praktikum Sistem Operasi
MODUL IX
FILE PERMISSION





Disusun oleh :
Nama :
Agustina Rohmawati
NIM   :
20160810085
Prodi  :
Teknik Informatika


LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS  KUNINGAN
Jalan Cut Nyak Dhien Cijoho Kuningan
2017

File Permission (Hak Akses File) dan Manajemen File di linux (Ubuntu)

Pengertian
User: 
username orang yg memiliki file. Secara default, pengguna yg menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.

Grup: Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.

Others: Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama. Dengan kata lain jika readers menetapkan izin untuk ‘others’ maka orang yg tidak memiliki file atau grup inilah yang akan terkena pengaruhnya.

Hak Akses
Ada tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, Execute
1. Read: Pada file biasa, ini berarti file dapat di buka dan di baca. Jika pada sebuah direktori, berarti readers bisa melihat isi direktori tersebut.

2. Write: Pada file biasa, ini berarti file dapat di modifikasi (menambah, mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori).

3. Execute: Pada file biasa, ini berarti readers bisa menjalankan file sebagai program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (atau biasa di sebut ‘search bit’) memungkinkan readers untuk mengakses file dalam direktori misalnya : dengan perintah cd.

Bagaimana cara melihat Hak Akses di Linux (Ubuntu)?
Pertama, kita bisa melihat hak akses dari file dengan mengetikkan perintah di terminal # ls –l
Hasilnya maka akan seperti ini:






Apa arti outputnya?
1. Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:

d= directory
-= regular file
l= Symbolic Link
s= Unix Domain Socket
p= named pipe
c= character device file
b= block device file

Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
r= read permission
w= write permission
x= execute permission
-= no permission

2. Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
3. Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
4. Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
5. Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
6. Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
7. Kolom kesembilan : menunjukkan nama file

Cara mengatur hak akses
Kita dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Di chmod terdapat 2 mode yang bisa di gunakan untuk konfigurasi hak akses file yaitu dengan cara simbolik dan numerik.

Cara Simbolik:
Pertama : readers harus memutuskan apakah readers mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua : readers bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=)
Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
Keempat : readers hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

Contoh:
Kita mempunyai regular file bernama contohfile  dan file memiliki izin akses penuh pada semua kelompok (ada perintah ‘rwx’).
Tampilan awal Perizinan file :
-rwxrwxrwx

1. kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.
Syntax: $ chmod a=r contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r–r–
2. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute
Syntax: $ chmod g+x contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r-xr–
3. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.
Syntax: $ chmod ugo+w contoh file
Tampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-
4. selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.
Syntax: $ chmod g-x contohfile
Tampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-


Mode Numerik :
Mode dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.
Standar umumnya adalah:
4= read (r)
2= write

1= execute (x)
0= tidak ada izin (-)
Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesua.

Contoh:
1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
Read + write + execute
4 + 2 + 1 = 7
2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
Read + Execute
4 + 1 = 5
Contoh penerapan pada syntax:
$ chmod 755 contohfile
Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).

Nah, sekian pembahasan File Permissionnya.. selanjutnya kita akan membahas tentang Manajemen file 

Kenapa perlu ada manajemen File?
Agar kita bisa mengatur file yang ada di sistem linux kita.
Kali ini, kita akan mempelajari tentang Sorting, Copying, Moving, dan Deleting File and Directory, dan juga Kompresi File.

Sorting
Untuk menampilkan daftar file yang di urutkan secara alphabet biasanya kita menggunakan perintah ‘$ ls’. Nah, disini terdapat perintah perintah lain untuk mengurutkan file sesuai kebutuhan readers. Apa saja kah ituuu?
$ ls –lt  = akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terbaru hingga yang terlama).
 $ ls –lS = akan mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran (dari yang terbesar hingga yang terkecil)
$ ls –lrt = akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terlama hingga yang terbaru)  
$ ls –lrS = akan mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran (dari yang terkecil hingga yang terbesar)

Copying, Moving, dan Deleting File and Directory
cp = Digunakan untuk menyalin satu atau banyak file atau direktori
mv = digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru pada satu atau banyak file atau direktori
rm = digunakan untuk menghapus satu atau banyak file atau direktori
-f atau –force = memungkinkan cp untuk mencoba menghapus file yang sudah ada walaupun file tidak dapat ditulis
-i atau –interactive = akan meminta konfirmasi sebelum mencoba untuk mengganti file yang ada.
-b atau –backup = akan membuat cadangan dari file yang akan diganti
Cara membuat banyak direktori:
$ mkdir dir1 dir2
Jika ingin membuat direktori bersub-sub (bersarang):
$ mkdir –p d1/d2/d3
*-p artinya parent
Menghapus direktori:
$ rmdir –p d1/d2/d3 dir1 dir2
*direktori harus dalam keadaan kosong
Menghapus direktori secara Rekursif:
$ rm –r dl
Membuat file baru:
$ touch file1 file2
Mencari di file di current directory dengan nama text
$ find . –name “text”

Kompresi File
Ketika kita ingin membuat cadangan file, asip atau mengirimkan file dalam jumlah yang banyak biasanya kita menggunakan kompresi. Ada dua program yang popular untuk kompresi, yaitu gzip dan bzip. Apa bedanya dan bagaimana cara mengkompresinya?
Kompresi dengan gzip
$ gzip services
Bagaimana dengan dekompresi pada gzip?
$ gzip –d services .gz

Kompresi dengan bzip2
$ bzip2 services
Dekompresinya adalah
$ bunzip2 services

 Sumber :

Modul Praktikum Sistem Operasi : Manajemen File dan direktori oleh Asisten Dosen Sistem Operasi, Universitas Pendidikan Indonesia

Modul Praktikum Sistem Operasi : Linux file Permission oleh Asisten Dosen Sistem Operasi, Universitas Pendidikan Indonesia

https://prithaparamesthia.wordpress.com/2013/11/27/file-permission-hak-akses-file-dan-manajemen-file-di-linux-ubuntu/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Praktikum SO(commant prompt dan cara copy file pdf)

MAKALAH Praktikum Sistem Operasi MODUL I Disusun oleh : Nama : Agustina Rohmawati NIM    : 20160810085 Prodi   : Teknik Informatika LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS   KUNINGAN Jalan Cut Nyak Dhien Cijoho Kuningan 2017 DASAR TEORI Pengertian Cmd dan DOS 1.       Pengertian Cmd (command promt) Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Command Prompt atau DOS prompt adalah sebuah command line (baris perintah) pada sebuah OS (Operating System) berbasis GUI untuk mengesekusi file dengan cara menuliskan perintahnya pada jendela cmd. Atau singkatnya Command...

Tugas Makalah Bahasa Pemograman1

MAKALAH Praktikum Bahasa Pemograman1 MODUL I Disusun oleh : Nama : Agustina Rohmawati NIM    : 20160810085 Prodi   : Teknik Informatika LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS   KUNINGAN Jalan Cut Nyak Dhien Cijoho Kuningan 2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjtkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Penulis dapat meneyelesaikan makalah ini dan tak lupa penulis haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini . Dalam makalah yang berjudul “ Makalah Java dan Netbeans ” ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah Java itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java. Dan juga akan di jelaskan tentang setting path pada Java. Selain itu, untuk memp...

MAKALAH Praktikum Sistem Operasi MODUL VIII (Manajemen Perangkat Keras)

MAKALAH Praktikum Sistem Operasi MODUL VIII ( Manajemen Perangkat Keras) Disusun oleh : Nama : Agustina Rohmawati NIM    : 20160810085 Prodi   : Teknik Informatika LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS   KUNINGAN Jalan Cut Nyak Dhien Cijoho Kuningan 2017 Top of Form Bottom of Form M anajemen P erangkat K eras DASAR TEORI: 1 FILE PERANGKAT KERAS /dev berisi file device (perangkat) yang merupakan aspek penting pada sistem file Linux. /dev/cdrom dan /dev/fd0 merupakan drive CD-ROM dan floppy pada komputer Anda. Kita dapat melkaukan akses read dan write pada perangkat. Sebagai contoh /dev/dsp merupakan perangkat speaker. Sembarang data yang ditulis ke file ini akan dialihkan ke speaker. ’cat /boot/vmlinuz > /dev/dsp’ menyebabkan kita dapat mendengarkan suara dari speaker. Untuk mencetak file dapat dikirim k...